Jawa
Tengah – FPI: Musibah longsor yang menimbun Dusun Jemblung, Desa
Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, terjadi pada
Jumat 12 Desember sekira pukul 17.30 WIB. Material longsor tidak hanya
menimbun puluhan rumah beserta penghuni, namun menutup saluran sungai
sepanjang satu kilometer dan merusak puluhan hektar ladang warga.
Hingga
saat ini petugas dan relawan masih terus mencari puluhan korban yang
hilang. Korban tewas yang teridentifikasi tercatat 39 orang. Jumlahnya
kemungkinan akan terus bertambah mengingat masih ada puluhan korban yang
belum ditemukan.
Data
sementara yang dirilis BNPB menunjukkan, kerusakan akibat longsor di
Karangkobar meliputi rumah rusak berat/hilang tertimbun 35 unit, masjid
satu unit hilang, sungai tertutup longsoran sepanjang 1 kilometer, lahan
sawah rusak delapan hektar, kebun palawija lima hektar, sapi lima ekor,
kambing 30 ekor, ayam dan itik 500 ekor. Terkait pengungsi, menurut
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial,
Margo Wiyono, jumlah pengungsi di posko induk, ada 1.742 orang dari
mulai dewasa hingga anak-anak.
Pemicu
longsor diduga hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah
Karangkobar. Hingga kini, diperkirakan masih ada 67 warga yang berada di
timbunan longsor. Warga yang selamat dari terjangan longsor mengungsi
ke dusun-dusun sekitarnya. Di pengungsian, hal yang paling pokok bagi
mereka saat ini adalah makanan, minuman, dan pakaian.
Relawan
dari Front Pembela Islam (FPI), Kyai Cholidin yang merupakan
koordinator lapangan memantau langsung lokasi bencana menerangkan, rumah
para pengungsi tersebut rata dengan tanah. Saat ini yang dibutuhkan
makanan pokok, perlengkapan balita, susu, susu ibu hamil, sabun cuci,
sabun mandi, handuk, selimut, pembalut, pampes semua ukuran dan
sebagainya. “Alhamdulillah sekarang ini FPI Pekalongan, Batang dan
Semarang sedang menuju posko membawa kebutuhan logistik dan kebutuhan
lainnya”, kata Kyai Cholidin, kepada redaksi fpi.or.id, Senin 15 Desember 2014.
Sejak
awal bencana, posko Relawan FPI Jawa Tengah sudah berdiri di lokasi
longsor Banjarnegara, Rt.01 Rw 02, dusun Satri Desa Satri kec. Karang
Kobar. Relawan FPI yang bergabung dengan tim TNI dan Polri hingga kini
masih terus mencari korban longsor yang masih tertimbun dengan peralatan
manual seadanya karena memang medan bencana tertimbun lumpur mencapai
ketinggian 10 hingga 15 meter. Sangat dibutuhkan alat berat untuk
mempercepat proses evakuasi.
Bagi
pihak-pihak yang ingin menyalurkan bantuan dan kebutuhan untuk
pengungsi, bisa menghubungi perwakilan tim relawan FPI yang akan tetap
di lokasi bencana hingga kondisi daerah bencana pulih kembali. Berikut
beberapa nomor kontak yang dapat dihubungi :
Kyai Misbah : 081393680124
Kyai Cholidin : 085228665600
Lurah Satri (Irawan) : 081327333715
0 komentar:
Posting Komentar