Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak kapok-kapoknya menggelar pesta di
malam tahun baru, Jakarta Night Festival. Padahal pada 2013 lalu, tepat
17 hari setelah menggelar pesta malam tahun baru di sepanjang jalan
Sudirman-Thamrin, wilayah itu kemudian direndam banjir hebat. Bahkan
Bunderan HI tenggelam.
Kejadian yang sama kembali terulang pada 2014. Sepekan setelah pesta hura-hura malam tahun baru, Jakarta kembali dihajar dengan bencana banjir. Kerugian materi jelas tak terhitung.
Menyambut tahun baru 2015, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman kegiatan Jakarta Night Festival (JNF) akan kembali digelar dengan lebih mengutamakan pameran produk-produk dari pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Karena dalam pergelaran JNF kali ini tidak ada parade budaya seperti tahun-tahun sebelumnya, maka akan digantikan dengan pameran produk-produk dari pelaku UKM," kata Arie Budhiman di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (30/12) seperti dikutip Antara.
Menurut dia, pameran tersebut akan dilakukan oleh para pelaku UKM yang berada dibawah binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.
Di sisi lain, ia mengatakan parade budaya tidak dapat dilakukan karena adanya proyek pembangunan sarana transportasi masal Mass Rapid Transit (MRT) yang tengah berlangsung di sepanjang lokasi acara.
"Dengan berlangsungnya proyek MRT, maka area di sepanjang Bundaran HI sampai Monas jadi menyempit. Sehingga, parade budaya tidak bisa digelar," ujar Arie.
Lebih lanjut, dia menuturkan JNF juga akan dibarengi dengan kegiatan car free night, yang berarti seluruh kendaraan bermotor, termasuk bus gratis, juga tidak diizinkan melintas di area JNF.
"Sehingga, kami mengimbau kepada para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi agar memarkirkan kendaraannya di lokasi-lokasi yang sudah disediakan, misalnya di Lapangan IRTI Monas dan sebagainya," tutur Arie.
Kegiatan JNF akan dilaksanakan pada Rabu (31/12) mulai pukul 20.00 hingga pukul 01.00 WIB mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Monas. Terdapat dua panggung utama yang akan didirikan, yakni di Bundaran HI dan Silang Barat Monas.
Kejadian yang sama kembali terulang pada 2014. Sepekan setelah pesta hura-hura malam tahun baru, Jakarta kembali dihajar dengan bencana banjir. Kerugian materi jelas tak terhitung.
Menyambut tahun baru 2015, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman kegiatan Jakarta Night Festival (JNF) akan kembali digelar dengan lebih mengutamakan pameran produk-produk dari pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Karena dalam pergelaran JNF kali ini tidak ada parade budaya seperti tahun-tahun sebelumnya, maka akan digantikan dengan pameran produk-produk dari pelaku UKM," kata Arie Budhiman di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (30/12) seperti dikutip Antara.
Menurut dia, pameran tersebut akan dilakukan oleh para pelaku UKM yang berada dibawah binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.
Di sisi lain, ia mengatakan parade budaya tidak dapat dilakukan karena adanya proyek pembangunan sarana transportasi masal Mass Rapid Transit (MRT) yang tengah berlangsung di sepanjang lokasi acara.
"Dengan berlangsungnya proyek MRT, maka area di sepanjang Bundaran HI sampai Monas jadi menyempit. Sehingga, parade budaya tidak bisa digelar," ujar Arie.
Lebih lanjut, dia menuturkan JNF juga akan dibarengi dengan kegiatan car free night, yang berarti seluruh kendaraan bermotor, termasuk bus gratis, juga tidak diizinkan melintas di area JNF.
"Sehingga, kami mengimbau kepada para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi agar memarkirkan kendaraannya di lokasi-lokasi yang sudah disediakan, misalnya di Lapangan IRTI Monas dan sebagainya," tutur Arie.
Kegiatan JNF akan dilaksanakan pada Rabu (31/12) mulai pukul 20.00 hingga pukul 01.00 WIB mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Monas. Terdapat dua panggung utama yang akan didirikan, yakni di Bundaran HI dan Silang Barat Monas.
0 komentar:
Posting Komentar