Bismillaah
wal Hamdulillaah ...
Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah ...
Allah SWT
berfirman dalam QS.61.Ash.Shaff ayat 8 dan 9 :
يُرِيدُونَ
لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ
كَرِهَ الْكَافِرُونَ هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ
الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
"Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka,
tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir
membencinya Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama
yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang
musyrik membenci."
PROPAGANDA LIBERAL
Kalangan Liberal yang mengaku
"Muslim" dan sangat menggandrungi "Kafir Barat", sangat
benci sekali dengan umat Islam yang "Anti Kafir Barat". Lalu mereka
melakukan propaganda : "Jika tak suka Kafir Barat, maka jangan pakai
Tekhnologi Kafir Barat." "Jika tak senang Kafir Barat, maka jauhkan
FB dan Twiter serta Medsos lainnya yang nyata-nyata merupakan karya Kafir
Barat." "Jika tak cinta Kafir Barat, maka jangan gunakan Telephone,
HP, Radio, TV, Elektronik, Komputer, Motor, Mobil, Pesawat Terbang, Kapal Laut,
Kereta Api, peralatan Komunikasi dan Kesehatan, dan lain sebagainya, yang
kesemuanya adalah produksi Kafir Barat."
KETERBELAKANGAN INTELEKTUAL
Kasihan, mereka yang melakukan propaganda murahan tersebut menunjukkan
bahwasanya mereka mengalami "Keterbelakangan Intelektual", alias
"Bodoh Banget" atau "Idiot", atau boleh juga disebut
"Primitif". Sebab, semua orang tahu bahwasanya sejak zaman Nabi Adam
AS hingga zaman Nabi Muhammad SAW, telah terjadi interaksi sosial dan budaya
serta ekonomi dan perdagangan, hingga pertukaran ilmu pengetahuan antar umat
manusia, apa pun agama dan keyakinannya. Dan sejak dahulu kala, tidak ada
seorang manusia pun yang melarang penggunaan ilmu pengetahuan suatu umat
beragama untuk keperluan seluruh umat manusia.
Bahkan pertukaran ilmu
pengetahuan dan saling mengembangkan serta memanfaatkan ilmu antar umat manusia
sudah menjadi suatu tradisi yang turun menurun dan berurat berakar, tanpa
melihat latar belakang agama mau pun keyakinan, karena sudah merupakan suatu
keniscayaan.
RASULULLAH SAW DAN PRODUK KAFIR
Rasulullah SAW dan para Shahabat
semasa hidupnya berdagang dengan orang-orang kafir, baik tunai mau pun utang.
Mereka membeli dan menggunakan barang-barang dagangan produk kafir, sebagaimana
orang-orang kafir pun membeli dan menggunakan barang-barang dagangan produk
muslim. Rasulullah SAW pernah mengirim sejumlah anak-anak Shahabat untuk kursus
mempelajari Bahasa Ibrani yang digunakan oleh masyarakat Yahudi, agar anak-anak
tersebut bisa menjadi penterjemah bagi Nabi SAW dan para Shahabat dalam bergaul
dan berhubungan serta berkomunikasi dengan Yahudi, sekaligus untuk menjaga kaum
muslimin dari makar Yahudi.
Rasulullah SAW dan para Shahabat pernah mengirim
sejumlah pelajar muslim ke Romawi untuk mempelajari cara pembuatan "Pelontar
Batu" yang saat itu menjadi senjata perang andalan Tentara Romawi.
Rasulullah SAW pernah menjadikan sejumlah "orang kafir" sebagai
"spy" untuk kepentingan umat Islam, antara lain :
- Basyar b Sufyan Al-Khuza'i yang memata-matai gerak-gerak Kafir Quraisy di Mekkah.
- Abdullah b Abi Hadrad Al-Aslami yang memata-matai gerakan orang-orang kafir dalam perang Hunain. Bahkan Rasulullah SAW membeli senjata perang dari seorang Kafir Quraisy yang bernama Shofwan b Umayyah untuk mempersenjatai kaum muslimin dalam melawan Kafir Quraisy. Semua itu dalam Islam dibolehkan, karena hanya merupakan masalah Mu'amalat biasa, bukan masalah Aqidah atau Ibadah yang prinsip dan mendasar.
SAINS FOR ALL
Sudah menjadi kesepakatan umat manusia di seluruh Dunia,
bahwasanya Saintis mana pun, dan dari agama apa pun, tatkala melakukan
penelitian dan pengembangan Sains, harus ditujukan untuk kepentingan dan
kemaslahatan seluruh umat manusia. Penggunaan suatu produk Sains akan menjadi
kehormatan dan kebanggaan bagi Saintis yang menemukan atau memproduksinya.
Justru seorang Saintis akan kecewa dan frustasi manakala produknya tidak
diminati orang lain alias tidak laku.
Jadi, kini penggunaan FB dan Twiter serta
Medsos lainnya oleh jutaan umat Islam di Dunia merupakan kehormatan dan
kebanggan bagi penemu dan pembuatnya. Begitu juga penggunaan Telephone, HP,
Radio, TV, Elektronik, Komputer, Motor, Mobil, Pesawat Terbang, Kapal Laut,
Kereta Api, peralatan Komunikasi dan Kesehatan, dan lain sebagainya.
Apalagi
tidak bisa dipungkiri bahwa para penemu dan pembuat Sains tersebut membutuhkan
"Pasar" yang siap membeli produkya. Dan pasar umat Islam adalah yang
terbesar dan terbanyak di Dunia, sehingga para penemu dan pembuat tersebut
mendapat keuntungan sangat besar dari bisnis Sainsnya di Dunia Islam.
ISLAM
PUSAT PERADABAN DUNIA
Sejarah menjadi saksi bahwasanya penemu dan perintis
serta pelopor aneka Ilmu Pengetahuan Modern adala Ulama Kaum Muslimin. Selama
berabad-abad, Kota Damaskus di Syria, lalu Kota Baghdad di Iraq, lalu Kota
Istanbul di Turki, telah menjadi Pusat Peradaban Islam, bahkan Pusat Peradaban
Dunia. Para pelajar dari mancanegara, apa pun agamanya, berduyun-duyun menuntut
ilmu disana. Kala itu, para pelajar non muslim dari Eropa sangat bangga bisa
belajar di Damaskus mau pun di Baghdad atau pun di Istanbul, seperti kebanggaan
para pelajar muslim yang belajar di Eropa dan Amerika pada zaman sekarang ini.
Umat Islam saat itu menyambut baik kehadiran para pelajar Barat menuntut ilmu
di Negeri Islam. Bahkan sangat menghargai upaya mereka mengadopsi dan
mengembangkan ilmu pengetahuan Kaum Muslimin di negeri-negeri mereka.
ISLAM
PENEMU SAINS MODERN
Keunggulan umat Islam sebagai penemu dan perintis serta
pelopor aneka Ilmu Pengetahuan Modern bukan isapan jempol belaka, tapi Fakta
Sejarah yang tak terpungkiri. Berikut sederetan nama-nama Tokoh Islam para
penemu dan perintis serta pelopor berbagai disiplin ilmu Pengetahuan Modern,
antara lain :
- Jabir b Hayyan Al-Azdi Ak-Kufi (101 - 197 H) yang di Barat disebut Geber, adalah Penemu Ilmu Kimia.
- Muhammad b Musa Al-Khawarizmi (164 - 232 H) yang di Barat disebut Guaresmo, adalah Penemu Matematika, Peletak Aljabar, Perintis Aritmatika, dan Penemu angka NOL.
- Abu Yusuf Ya'qub b Ishaq Al-Kindi (188 - 260 H) yang di Barat disebut Al-Kindus, adalah Penemu Ilmu Fisika.
- Abul Hasan b Tsabit b Quroh (221 - 284 H), adalah Peletak Ilmu Fisika Matahari dan Penemu Segi Empat Magic.
- Abu Abdullah Muhammad b Jabir Al-Battani (240 - 317 H) yang di Barat disebut Albategnius, adalah Peletak Prinsip Trigonometri dan Penemu Sin - Cos - Tan - Cotan.
- Abu Bakar Muhammad b Zakaria Ar-Razi (240 - 311 H) yang di Barat disebut Rhazes, adalah Bapak Kimia Klinik Kedokteran.
- Abul Qosim Khalaf b Abbas Az-Zahrawi (325 - 404 H) adalah Perintis Ilmu Bedah Kedokteran.
- Abul Wafa Muhammad b Muhammad Al-Buzjani (328 - 375 H) adalah Perintis Geometri dan Perumus Kalkulus.
- Abu Ali Al-Hasan b Al-Haitsam Al-Bashri (354 - 430 H) yang di Barat disebut Avenetan, adalah Peletak Dasar Ilmu Fisika Optik dan Penemu Kamera.
- Abur Rayhan Muhammad b Ahmad Al-Biruni (362 - 442 H) yang di Barat disebut Alboron, adalah Peletak Sains Modern dan Penemu Geografi serta Perumus Lintang dan Bujur.
- Abu Ali Al-Husain b Abdillah Ibnu Sina (370 - 428 H) yang di Barat disebut Avecenna, adalah Bapak Ilmu Kedokteran sekaligus Penemu Suntikan dan Obat Bius.
- Abul Fathi Umar Al-Khayyam (440 - 525 H) adalah Penyair Penemu Ilmu Geometri Analisa.
- Abu Marwan Ibnu Zuhri (464 - 557 H) yang di Barat disebut Avenzoar, adalah Penerus Kedokteran Ibnu Sina.
- Abdurrahman b Muhammad Ibnu Khaldun (Lahir : 732 H) adalah Peletak Dasar Sosiologi dalam Politik dan Filsafat.
- Ahmad Ibnu Majid An-Najdi (832 - 933 H) adalah Navigator Penemu Ilmu Kompas Modern sekaligus pengantar Ekspedisi Vascoda Gama.
Disana masih
banyak lagi ilmuwan-ilmuwan muslim yang genius dan brillian, yang telah memberi
kontribusi besar bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern. Jika disebutkan
satu per satu nama mereka dengan segala penemuannya, maka niscaya akan menjadi
buku yang berjilid-jilid jumlahnya. Alhamdulillaah wasy Syukru Lillaah ...
MALU
DAN BANGGA
Kalangan Liberal sangat "dongkol" terhadap umat Islam yang
bangga dengan para Ulama Penemu aneka ragam disiplin ilmu Pengetahuan Modern.
Mereka mengatakan :
"Memalukan ! Umat Islam hanya bisa bangga dengan
pendahulu. Padahal faktanya kini, umat Islam bodoh dan terbelakang dalam Sains
Modern."
Jawabnya : "Ya, memang kami malu dengan keterbelakangan umat
Islam saat ini. Tapi kami tidak boleh malu menceritakan keunggulan Ulama Islam dalam
Penemuan aneka disiplin ilmu Pengetahuan Modern, bahkan wajib kami ceritakan
dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur kepada Allah SWT. Sekaligus agar
menjadi cambuk bagi kami agar bangkit kembali untuk merebut kejayaan Ilmu
Pengetahuan Modern. Kalau bukan kami umat Islam yang menceritakan Fakta Sejarah
tersebut kepada anak cucu keturunan kami dan mencambuk mereka agar bangkit
kembali, lalu siapa lagi ???!!!
Ayo ..., Kita Bangkit !!! Allaahu Akbar ...
Allaahu Akbar ... Allaahu Akbar ... !!!
Red : Ahmad Syufi
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ
SYIHAB : SAINS Bismillaah wal Hamdulillaah ... Wa Laa Haula Wa Laa
Quwwata illaa Billaah ... Allah SWT berfirman dalam QS.61.Ash.Shaff ayat
8 dan 9 : يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ
وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ هُوَ الَّذِي
أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى
الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ "Mereka ingin memadamkan
cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru)
menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya Dialah
yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar
agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang
musyrik membenci." PROPAGANDA LIBERAL Kalangan Liberal yang mengaku
"Muslim" dan sangat menggandrungi "Kafir Barat", sangat benci sekali
dengan umat Islam yang "Anti Kafir Barat". Lalu mereka melakukan
propaganda : "Jika tak suka Kafir Barat, maka jangan pakai Tekhnologi
Kafir Barat." "Jika tak senang Kafir Barat, maka jauhkan FB dan Twiter
serta Medsos lainnya yang nyata-nyata merupakan karya Kafir Barat."
"Jika tak cinta Kafir Barat, maka jangan gunakan Telephone, HP, Radio,
TV, Elektronik, Komputer, Motor, Mobil, Pesawat Terbang, Kapal Laut,
Kereta Api, peralatan Komunikasi dan Kesehatan, dan lain sebagainya,
yang kesemuanya adalah produksi Kafir Barat." KETERBELAKANGAN
INTELEKTUAL Kasihan, mereka yang melakukan propaganda murahan tersebut
menunjukkan bahwasanya mereka mengalami "Keterbelakangan Intelektual",
alias "Bodoh Banget" atau "Idiot", atau boleh juga disebut "Primitif".
Sebab, semua orang tahu bahwasanya sejak zaman Nabi Adam AS hingga zaman
Nabi Muhammad SAW, telah terjadi interaksi sosial dan budaya serta
ekonomi dan perdagangan, hingga pertukaran ilmu pengetahuan antar umat
manusia, apa pun agama dan keyakinannya. Dan sejak dahulu kala, tidak
ada seorang manusia pun yang melarang penggunaan ilmu pengetahuan suatu
umat beragama untuk keperluan seluruh umat manusia. Bahkan pertukaran
ilmu pengetahuan dan saling mengembangkan serta memanfaatkan ilmu antar
umat manusia sudah menjadi suatu tradisi yang turun menurun dan berurat
berakar, tanpa melihat latar belakang agama mau pun keyakinan, karena
sudah merupakan suatu keniscayaan. RASULULLAH SAW DAN PRODUK KAFIR
Rasulullah SAW dan para Shahabat semasa hidupnya berdagang dengan
orang-orang kafir, baik tunai mau pun utang. Mereka membeli dan
menggunakan barang-barang dagangan produk kafir, sebagaimana orang-orang
kafir pun membeli dan menggunakan barang-barang dagangan produk muslim.
Rasulullah SAW pernah mengirim sejumlah anak-anak Shahabat untuk kursus
mempelajari Bahasa Ibrani yang digunakan oleh masyarakat Yahudi, agar
anak-anak tersebut bisa menjadi penterjemah bagi Nabi SAW dan para
Shahabat dalam bergaul dan berhubungan serta berkomunikasi dengan
Yahudi, sekaligus untuk menjaga kaum muslimin dari makar Yahudi.
Rasulullah SAW dan para Shahabat pernah mengirim sejumlah pelajar muslim
ke Romawi untuk mempelajari cara pembuatan "Pelontar Batu" yang saat
itu menjadi senjata perang andalan Tentara Romawi. Rasulullah SAW pernah
menjadikan sejumlah "orang kafir" sebagai "spy" untuk kepentingan umat
Islam, antara lain : 1. Basyar b Sufyan Al-Khuza'i yang memata-matai
gerak-gerak Kafir Quraisy di Mekkah. 2. Abdullah b Abi Hadrad Al-Aslami
yang memata-matai gerakan orang-orang kafir dalam perang Hunain. Bahkan
Rasulullah SAW membeli senjata perang dari seorang Kafir Quraisy yang
bernama Shofwan b Umayyah untuk mempersenjatai kaum muslimin dalam
melawan Kafir Quraisy. Semua itu dalam Islam dibolehkan, karena hanya
merupakan masalah Mu'amalat biasa, bukan masalah Aqidah atau Ibadah yang
prinsip dan mendasar. SAINS FOR ALL Sudah menjadi kesepakatan umat
manusia di seluruh Dunia, bahwasanya Saintis mana pun, dan dari agama
apa pun, tatkala melakukan penelitian dan pengembangan Sains, harus
ditujukan untuk kepentingan dan kemaslahatan seluruh umat manusia.
Penggunaan suatu produk Sains akan menjadi kehormatan dan kebanggaan
bagi Saintis yang menemukan atau memproduksinya. Justru seorang Saintis
akan kecewa dan frustasi manakala produknya tidak diminati orang lain
alias tidak laku. Jadi, kini penggunaan FB dan Twiter serta Medsos
lainnya oleh jutaan umat Islam di Dunia merupakan kehormatan dan
kebanggan bagi penemu dan pembuatnya. Begitu juga penggunaan Telephone,
HP, Radio, TV, Elektronik, Komputer, Motor, Mobil, Pesawat Terbang,
Kapal Laut, Kereta Api, peralatan Komunikasi dan Kesehatan, dan lain
sebagainya. Apalagi tidak bisa dipungkiri bahwa para penemu dan pembuat
Sains tersebut membutuhkan "Pasar" yang siap membeli produkya. Dan pasar
umat Islam adalah yang terbesar dan terbanyak di Dunia, sehingga para
penemu dan pembuat tersebut mendapat keuntungan sangat besar dari bisnis
Sainsnya di Dunia Islam. ISLAM PUSAT PERADABAN DUNIA Sejarah menjadi
saksi bahwasanya penemu dan perintis serta pelopor aneka Ilmu
Pengetahuan Modern adala Ulama Kaum Muslimin. Selama berabad-abad, Kota
Damaskus di Syria, lalu Kota Baghdad di Iraq, lalu Kota Istanbul di
Turki, telah menjadi Pusat Peradaban Islam, bahkan Pusat Peradaban
Dunia. Para pelajar dari mancanegara, apa pun agamanya, berduyun-duyun
menuntut ilmu disana. Kala itu, para pelajar non muslim dari Eropa
sangat bangga bisa belajar di Damaskus mau pun di Baghdad atau pun di
Istanbul, seperti kebanggaan para pelajar muslim yang belajar di Eropa
dan Amerika pada zaman sekarang ini. Umat Islam saat itu menyambut baik
kehadiran para pelajar Barat menuntut ilmu di Negeri Islam. Bahkan
sangat menghargai upaya mereka mengadopsi dan mengembangkan ilmu
pengetahuan Kaum Muslimin di negeri-negeri mereka. ISLAM PENEMU SAINS
MODERN Keunggulan umat Islam sebagai penemu dan perintis serta pelopor
aneka Ilmu Pengetahuan Modern bukan isapan jempol belaka, tapi Fakta
Sejarah yang tak terpungkiri. Berikut sederetan nama-nama Tokoh Islam
para penemu dan perintis serta pelopor berbagai disiplin ilmu
Pengetahuan Modern, antara lain : 1. Jabir b Hayyan Al-Azdi Ak-Kufi (101
- 197 H) yang di Barat disebut Geber, adalah Penemu Ilmu Kimia. 2.
Muhammad b Musa Al-Khawarizmi (164 - 232 H) yang di Barat disebut
Guaresmo, adalah Penemu Matematika, Peletak Aljabar, Perintis
Aritmatika, dan Penemu angka NOL. 3. Abu Yusuf Ya'qub b Ishaq Al-Kindi
(188 - 260 H) yang di Barat disebut Al-Kindus, adalah Penemu Ilmu
Fisika. 4. Abul Hasan b Tsabit b Quroh (221 - 284 H), adalah Peletak
Ilmu Fisika Matahari dan Penemu Segi Empat Magic. 5. Abu Abdullah
Muhammad b Jabir Al-Battani (240 - 317 H) yang di Barat disebut
Albategnius, adalah Peletak Prinsip Trigonometri dan Penemu Sin - Cos -
Tan - Cotan. 6. Abu Bakar Muhammad b Zakaria Ar-Razi (240 - 311 H) yang
di Barat disebut Rhazes, adalah Bapak Kimia Klinik Kedokteran. 7. Abul
Qosim Khalaf b Abbas Az-Zahrawi (325 - 404 H) adalah Perintis Ilmu Bedah
Kedokteran. 8. Abul Wafa Muhammad b Muhammad Al-Buzjani (328 - 375 H)
adalah Perintis Geometri dan Perumus Kalkulus. 9. Abu Ali Al-Hasan b
Al-Haitsam Al-Bashri (354 - 430 H) yang di Barat disebut Avenetan,
adalah Peletak Dasar Ilmu Fisika Optik dan Penemu Kamera. 10. Abur
Rayhan Muhammad b Ahmad Al-Biruni (362 - 442 H) yang di Barat disebut
Alboron, adalah Peletak Sains Modern dan Penemu Geografi serta Perumus
Lintang dan Bujur. 11. Abu Ali Al-Husain b Abdillah Ibnu Sina (370 - 428
H) yang di Barat disebut Avecenna, adalah Bapak Ilmu Kedokteran
sekaligus Penemu Suntikan dan Obat Bius. 12. Abul Fathi Umar Al-Khayyam
(440 - 525 H) adalah Penyair Penemu Ilmu Geometri Analisa. 13. Abu
Marwan Ibnu Zuhri (464 - 557 H) yang di Barat disebut Avenzoar, adalah
Penerus Kedokteran Ibnu Sina. 14. Abdurrahman b Muhammad Ibnu Khaldun
(Lahir : 732 H) adalah Peletak Dasar Sosiologi dalam Politik dan
Filsafat. 15. Ahmad Ibnu Majid An-Najdi (832 - 933 H) adalah Navigator
Penemu Ilmu Kompas Modern sekaligus pengantar Ekspedisi Vascoda Gama.
Disana masih banyak lagi ilmuwan-ilmuwan muslim yang genius dan
brillian, yang telah memberi kontribusi besar bagi perkembangan Ilmu
Pengetahuan Modern. Jika disebutkan satu per satu nama mereka dengan
segala penemuannya, maka niscaya akan menjadi buku yang berjilid-jilid
jumlahnya. Alhamdulillaah wasy Syukru Lillaah ... MALU DAN BANGGA
Kalangan Liberal sangat "dongkol" terhadap umat Islam yang bangga dengan
para Ulama Penemu aneka ragam disiplin ilmu Pengetahuan Modern. Mereka
mengatakan : "Memalukan ! Umat Islam hanya bisa bangga dengan pendahulu.
Padahal faktanya kini, umat Islam bodoh dan terbelakang dalam Sains
Modern." Jawabnya : "Ya, memang kami malu dengan keterbelakangan umat
Islam saat ini. Tapi kami tidak boleh malu menceritakan keunggulan Ulama
Islam dalam Penemuan aneka disiplin ilmu Pengetahuan Modern, bahkan
wajib kami ceritakan dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur kepada
Allah SWT. Sekaligus agar menjadi cambuk bagi kami agar bangkit kembali
untuk merebut kejayaan Ilmu Pengetahuan Modern. Kalau bukan kami umat
Islam yang menceritakan Fakta Sejarah tersebut kepada anak cucu
keturunan kami dan mencambuk mereka agar bangkit kembali, lalu siapa
lagi ???!!! Ayo ..., Kita Bangkit !!! Allaahu Akbar ... Allaahu Akbar
... Allaahu Akbar ... !!!
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
0 komentar:
Posting Komentar